Materi : Leader Ship
Dosen : A. Muhammad Yusri Teja, S.Pd, M.Pd
KEPEMIMPINAN DALAM
PANDANGAN ISLAM

OLEH
Nama : Ramlah
Nim : 13 – 31 - 039
Fakultas/ Jurusan : Tarbiyah/
PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUD DA’WAH WAL-
IRSYAD (STAI DDI)
KABUPATEN MAROS
TAHUN AJARAN 2014/
2015
Puji
syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Leadership. Adapun judul yang kami
angkat, yaitu tentang “Kepemimpinan menurut pandangan Islam”. dalam Tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kepada pembaca di
bidang agama Islam, khususnya dalam peran manusia sebagai khalifah di muka
bumi.
Manusia,
sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna harus sadarakan
keberadaan dirinya, tidak takut untuk mengubah kehidupannya untuk menjadi lebih
baik, dan tidak berhenti untuk terus menimba ilmu dalam kehidupan guna keluar
dari kebodohan imannya dan menuju peningkatan nilai dan kecerdasan takwa dirinya
kepada Sang Maha Pencipta.Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada
penulisan ini. Dengan segala kerendahan hati penulis mengharap kritik dan
saran. Tak ada gading yang tak retak, kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT
semata.Semoga makalah ini menjadi pelita bagi individu yang ingin mengembangkan
kepribadian dirinya. Amin.
DAFTAR ISI
Halaman
Judul
...........................................................................................
Kata
Pengantar ........................................................................................... i
Daftar
Isi
..................................................................................................... ii
BAB
I : PENDAHULUAN
..................................................................... 1
- Latar Belakang
............................................................................... 1
- Rumusan Masalah
......................................................................... 1
BAB
II : PEMBAHASAN
........................................................................ 3
- Kepemimpinan dan Hakikat kepemimpinan
.............................. 3
- Fungsi Kepemimpinan .................................................................. 4
- Kriteria Kepemimpinan................
............................................... 5
- Ciri- ciri Kepemimpinan Menurut islam .................................... 5
- Pokok- pokok Kepemimpinan Islam .......................................... 7
- Prinsip kepemimpinan Menurut Islam
....................................... 8
- Kepemimpinan dalam islam dan Konsepnya
............................. 9
BAB
III : PENUTUP
................................................................................. 11
- Kesimpulan .................................................................................... 11
- Saran
.............................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam
hidup manusia selalu berinteraksi dengan semua manusia serta dengan lingkungan hidupnya.
Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok
kecil. Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah untuk menciptakan kondisi
kehidupan yang harmonis, anggota kelompok haruslah saling menghormati dan
saling menghargai. Keteraturan hidup perlu dijaga. Hidup adalah impian setiap
insan, menciptakan da menjaga kehidupan harmonis adalah tugas manusia.
Manusia adalah makhluk tuhan yang paling tinggi dibandingkan dengan
makhluk tuhan tuhan lainnya. Manusia dianugrahi kemamapuan untuk berfikir,
kemamapuan untuk memilah dan kemamapuan untuk memilih mana yang baik dan mana
yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelolah
lingkungan yang baik. Allah SWT menjadikan manusia sebagai khalifah dimuka bumi
hanya untuk menyembah dan beribadah kepada-Nya, mengerjakan segalah
perintah-Nya, mulai dari sholat, zakat, puasa dan segalah hal yang mendatangkan
keselamatan bagi diri manusia itu sediri dan mejauhi segalah larangan-Nya agar
dapat mencegah kerusakan dimuka bumi.
Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang bekualitas dalam
kehidupan sosial, sehingga manusia dapat berjiwa pemimpin, paling tidak untuk
memimpin dirinya sediri. Dengan berjiwa pemimpin akan dituntut kearifan seorang
pemimpin dalam mengambil suatu keputusan agar masalah terselesai dangan baik.
Dengan demikian kepemimpinan merupakan hal yang sangat fundamental dalam menjalankan roda pemerintahan.
B.
Rumusan Masalah
Menyikapi hal hal ysng terurai dalam latar belakang permasalahan
tersebut maka penulis dapat merumuskan isi dari makalah ini antara lain sebagai
berikut:
1.
Apakah
kepemimpinan itu dan apa fungsinya ?
2.
Bagaimnakah
kriteria pemimpin dan ciri ciri kepemimpinan menurut islam ?
3.
Pokok-pokok
kepemimpinan Islam dan prinsip kepimimpinan menurut islam ?
4.
Bagaimana
konsep kepemimpinan menurut islam ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kepemimpinan Dan Hakikat Kepemimpinan
Dalam kehidupan sehari-hari baik
dilingkungan keluarga, organisasi, perusahaan sampai dengan pemerintahan sering kita dengar sebutan pemimpin.
Kepemimpinan
serta kekuasaan. Ketiga kata tersebut memang memiliki hubungan yang berkaitan
satu denga yang lainnya. Pemimpin adalah orang yang mendapatkan amanah serta
memiliki sifat, sikap dan gaya yang baik untuk mengurus atau mengatur orang
lain.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang
mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu agar agar mereka
mau diarahkan untuk mencaopai tujuan bersama. Kepamimpinan meliputi proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi prilaku pengikut
untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Sedangkan kekuasaan adalah kemampuan
untuk mempengaruhi orang lain untuk mau malakukan apa yang diinginkan pihak
lainnya. Kepamimipin adalah seni untuk mempengaruhi orang-orang sedemikian rupa
untuk memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respak dan kerja sama secara royal
untuk menjelaskan tugas tugasnya.
Ketiga kata yaitu pemimpin, kepemimpinan
serta kekuasaan yang dijelaskan sebelumnya tersebut memiliki keterkaitan yang
tidak dapat dipisahkan. Karna untuk menjadi pemimpin bukan hanya suka satu sama
yang lain, tetapi banyak faktor, pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki
beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan yang
digunakan. apa itu kepribadiannya,
keterampilannya, bakat dan sifat-sifatnya atau kewenangannya yang dimilikinya
yang mana nanatinya sangat berpengaruh terhadap teori maupun gaya kepemimpinan
yang akan diterapkannya.
Didalam islam pemimpin juga disebut
dengan khalifah. Sedangkan secara istilah khalifah adalah orng yng bertugas
menegakkan syariat Allah SWT. Yang mana untuk menyempurnakan penyebaran syariat
islam dan memperlakukan kepada seluruh kaum muslim secara wajib sebagai
pengganti kepemimpinan Rasulullah SAW. Sehingga pengertian diatas jelas bahwa
pemimpin menurut pandangan islam tidak hanya menjalangka roda pemerintahan
begitu saja namum seorang pemimpin harus mewajibkan kepada rakyatnya untuk
melaksanakan apa saja yang terdapat dalam syariat islam serta mempengaruhi
rakyatnya untuk selalu mengikuti apa yang arahan dari seorng pemimpin.
B. Fungsi kepemimpinan
Kepemimpinan salah satu manajement. Yang
mana merupakan hal yang sangat penting untuk
mencapai suatu tujuan organisasi dalam kehidupan organisasi. Fungsi-fungsi
kepemimpinan adalah bagian dari pada tugas utama yang harus dilaksanakan,
tetapi untuk merumuskan apa yang dimaksud fungsi kepemimpinan, maka kita harus
mengetahui apa yang menjadi fungsi dari pada kepemimpinan itu sendiri.
Adapun fungsi
kepemimpinan diamtaranya adalah sebagai berikut;
1.
Membangkitkan
royalitas dan kepercayaan bawahan.
2.
mengkomunikasikan
gagasan atau ide kepada orang lain.
3.
mempengaruhi
serta menggerakkan orang lain untuk dapat mengikuti apa yang menjadi keputusan
baik dari keputusan pemimpin maupun keputusan bersama.
4.
menciptakan
perubahan secara efektif.
C. Kriteria pemimpin
Adapun kriteria seorang pemimpin itu sendiri yakni sebagai berikut;
1.
Pemimpin yang
mukmin
2.
Tugas dalam
menjalankan perintah tuhan
3.
Takut kepada
Allah SWT sewaktu mengurusi orang orang yang dipimpinnya
4.
Tidak menzalimi
siapa pun
5.
Tidak memerkosa
hak hak orang lain
6.
Menegakkan dan
bukan melecehkan hudud Allah SWT
7.
Membahagiakan
rakyatnya dengan mengharapkan ridha Allah SWT
8.
Menampakkan kepatuhan
kepada Allah SWT dalam menetapkan kebajikan yang berhubungan dengan yang
berhubungan dengan hajat hidup orang banyak sehingga dirinya dan orang orang
yang dipimpinnya merasa bahagia
9.
Semua orang
hidup aman dan tentram
10. Selalu mendoakan manusia begitu pula sebaliknya dan sangat
mencintai manusia begitu pula sebaliknya
Kriteria diatas menjadi indikator bagi pemimpin yang baik dan
termuliah disisi Allah SWT.
D. Ciri Ciri Pemimpin Menurut Islam
Adapun ciri ciri pemimpin menurut pandangan islam diantaranya
adalah sebagai berikut;
a.
Moral adalah
keadaan jiwa seseorang yang dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya seperti,
teman-temannya, komandangnya dan lain sebagainya
b.
Niat yang
tulus, apa bila menerima tanggung jawab hendaklah didahului dengan niat sesuai
dengan apa yang telah Allah perintahkan dan iringi hal ini dengan mengharapkan
kerendahanNya saja.kepemimpinan merupakan tanggung jawab dan beban ,bukan
kesempatan dan kemuliaan
c.
Laki laki,
wanita sebaiknya tidak memegang kepemimpinan , Rasulullah saw bersabda’’tidak
akan beruntung kaum yang dipimpi oleh seorang waita’’(Riwayat bukhari dan abu
bakarah radiyallahu’anhu)
d.
Tidak meminta
jabatan, Rasullah bersabda kepada abu rahman bin semurah! Jangan kau meminta
untuk jadi pemimpin sesugguhnya jika pemimpin di beri kepada kamu karna
permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab sendiri, jika pemimpin itu
diberi kepada kamu bukan karna permintaan, maka kamu akan dibantu untuk
meananggunya (riwayat bukhari muslim)
e.
Berpegang dan
konsisten pada hukum Allah SWT, inilah salah satu kewajiban utama seorang
pemimpin. Allah berfirman”dan hendaklah kamu memutuskan perkara mereka menurut
apa yang diturunkan Allah dan jaganlah kamu mengikuti hawa nafsu
mereka”(al-maida:49)
f.
Memutuskanperkara
dengan adil,Rasulullah SAW bersabda”tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara
kecuali ia akan datang denganNya pada hari kiamat dengan keadaan terikat, entah
ia akan diselamatkan oleh keadilan atau akan dijeremuskan oleh
kezalimannya”(Riwayat Baihaqi dariabu hurairah dalm kitab Al-kabir)
g.
Disiplin,
merupkan sikap atau kelompok yang menjamin adanya kepatuhan terhadap perintah
perintah dan berinisiatif untuk melakukan tindka yang tegas
h.
Kecakapan
adalah kemampuan fisik, taktik, da tehknik sesorang untuk melaksanakan tugas da
visi
i.
Senantisa ada
ketika diperlukan rakyat , hendaklah selalu membuka pintu untuk setiap
pengaduan dan permasalahan rakyat , Rasulullah bersabda” tidaklah seorang
pemimpin atau pemerintah yang menutup pintunya terhadap keprluan hajat,
kemiskinan kecuali Allah akan meutup pintu-putu langit terhafap keperluan hajat
dan kemiskinan
E.
Pokok Pokok Kepemimpinan
Mengemukakan
pokok pokok kepemimpinan dalam islam berdasarkan atas empat dasar falsafi dalam
buku filsafat islam (2002:15-16) antara lain sebagai berikut:
1.
Allah adalah hakim yang mutlak seluruh alam semsta dan
segalah isisnya
2.
Kepemimpinan manusi adalah mewujudkan hakim Allah dimuka
bumi ini, maka nabi tidak hanya menyampaikan Al-qur’an Al-ilahi dalam bentuk
kitabullah, tetapi juga pelaksanaan Qunun itu. Supaya hukum sanggup menjamin
kebahagia da kebaikan manusia, diperlukan adanya kekuatan eksekutif atau
pelaksanaan
3.
Garis imamah melanjutka garis nubuwwah dalam memimpin
umat. Setelah zama para nabi berakhir denga wafatnya Rasulullah SAW,
kepemimpinan dilanjutkan oleh para imam yang diwariskan oleh Rasulullah da
Ahl-al-baitNya
4.
Para faqih adalah khalifah para imam dan kepemimpinan
umat dibebankan kepada mereka, kepemimpinan islam adalah kepemimpina oleh
berdasarkan hukum Allah SWT oleh karena itu, pemimpin haruslah oramg yang
paling tahu tetang ilahi
Setelah
para pemimpin tiada, kepemimpinan herus dipegang oleh para faqih yang memenuhi
syatar syarat syariat berikut yaitu
diantaranya adalah;
a.
Faqanah; yakni mencapai derjat mujthahi muthlad yang
sanggup melakukan istimbath hukum dari sumber sumbernya
b.
Istiqamah; yakni mempelihatkan ketinggian keperibadian,,
dan bersih dari watak buruk
c.
Kafa’ah; yakni memiliki kemampuan untuk memimpin umat,
mengetahui ilmu yang berkaitan dengan peraturan masyarakat, cerdas, matang secara kejiwaan dan rohani
F.
prinsip prinsi kepemimpinan menurut islam
islam dalam mengatur sistem
negara haya mengenal” kedaulatan Tuhan”
sebagai kedalatan tertiggi dalam negara.tetapi yang harus diingat dalam hal ini adalah bahwa pengertian “ kedaulatan tuhan dalam sistem negara islam” tiadaklah
sama dengan teori yang dikenal didunia sekuler.walaupun teori ini menyatakan
bahwa r4aja yang memerintah itu adalah berkat karunia tuhan tetapi bagaimana
mempergunakan kekusaan yang katanya diterima dari tuhan, dengan kata lain tidak
ada ketentuan ketentuan yang bisa dipedomai dalam mengatur kekuasaan raja itu
yang bersal dari karunia tuhan
sementara
prinsip adanya pembaguia suatu negara diantaranya yaitu eksekutif, legeslatif,
dan yudikatif yang juga dimiliki oleh sistem negara islam danga mana lain da
cara kerja lain pula pembagian kekuasaan dalam negara islam adalah sebagai
berikt;
1.
khalifah sebagai pemegang kekuasaan eksekutif
2.
majelis syuro sebagai pemegang kekuasaan legeslatif
3.
qhadi sebagai pemegang kekuasaan yudikatif
dari ketiga sistem ini merupakan
prinsip yang dianut oleh sistem ulil amri dan dalam praktek dalam ketata
negaraan yang telah dilaksanakan secara utuh oleh pemerintahan Umar bin khatab.
Dalam sistem ulil amri pemegang kekuasaan eksekutif adalah khalifah
istilah ini
bersal dari Al-Qur’an dan Al-hadist diantaranya surah AL-baqarah ayat: 30 yang
artinya’’ sesungguhnya aku hendaklsah menjadikan seorang khalifahdimuka
bumi”mereka berkata;” mengapa engkau hendak menjadikan( khalifah) dibumi itu
yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, pada hal kami senantiasa bertasbih dagan
memuji engkau dan mensucukan engkau? “tuhan berfirman” sesungguhnya aku
mengetahui apa yang kamu ketahui” dan adapun hadist yang menerangkan tentang
khalifah kenabian, tentng sunnah khalifah khalifah HR. Muslim tentang dibaiat dua orang khalifah
dan HR. Bukhari muslim tentang khalifah khalifah nabi Muhammad SAW
berdasarkan
ketentuan AL-qur’an dan hadist para
ulama dan cendekiawan muslim merumuskan pengertian khalifah yakni, khalifah
adalah pemimpin yang mengenai agama dan
dunia,. Khalifah, imam, imrah adalah tiga pernyataan yag satu pengertiannya
yaitu pemerintah keagamaan da keduniaan, adapun prinsip paling utama bagi
seorang pemimpin menurut agama islam
adalah sebagai mana yang diunkapkan dalam pemerintahannya yang artinya”
hai orang orang yang beriman, perihalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya adalah malaikat
malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkannya kepada meraka yang
selalu mangerjakan apa yang diperintahkannya” (Q.S at tarim :6) sehingga jelas
bahwa sorang pemimpin tidak hanya memikirkan untuk dirinya sendirinya melaikan
bertanggung jawab kepada seluruh umat
manusia yang dibawah naungannya.
G.
Kepemimpinan dalam islam dan konsepnya
Dalam ajaran agam islam, hadist
nabi menyebutkan bahwa setiap manusia adalah seorang pemimpin, apakah ia
sebagai kepala kekluarga atau sebagai imam suatu umat dan seorang wanita yang
dudukannya sebagai ibu rumah tangga dan bahkan seorang pembantu sekalipun ia adalah
seorang pemimpin. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi yang artinya “ Abu
Nu’man menceritakan Hadits kepada kami, hammad Ibnu zaid menceritakan hadits
kepada kami dari Ayyub, dari Hafid, dari Abdillah berkata : Rasulullah SAW
bersabda “setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan dimintai pertanggung
jawaban “.
Olek
karena itu seorang Imam adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggung jawaban,
dan seorang laki-laki adalah seorang pemimpin atas keluargannya dan setiap kamu
akan dimintai pertanggung jawaban, dan seorang wanita (Istri) adalah pemimpin
atas rumah suaminnya dan setiap kamu akan dimintai pertanggung jawaban dan
seorang hamba ( Pembantu ) adalah pemimpin atas harta tuannya dan setiap kamu
akan dimintai pertanggung jawaban, maka ingatlah bahwa setiap kamu adalah
pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya.
Konsep kepemimpinan dalam pandanga
islam berdasarkan firman Allah yang artinya:” ingatlah ketika tuhanmu kepada
malaikat sesungguhnya aku menjadikan khalifah dimuka bumi “. (Q.S AL-baqarah:
30) kandungan ayat tersebyt menyebutkan nikmat nikmat Allah, yang dengan nikmat
tersebut menjauhkan diri dari kemaksiatan dan kufur serta dapat motivasi
seseorang untuk beriman kepada Allah SWT sehingga yang dimaksud dengan khalifah
disini adalah sebagai pengganti Allah dalam memberikan perintah perintahnya
kepada manusia atau umat pengikutnya.
BAB
111
PENUTUP
A. Kesimpulan
Khlifah
adalah orang yang bertugas menegakkan syariat allah, memimpin kaum muslimin
untuk menyempurnakan penyebaran syariat
islam dan memberlakukan kepada seluruh kaum muslimin secara wajib sebgai
pengganti kepemimipinan Rasulullah SAW.
Pemimpin
adalah orang yang mendapatkan amanah serta memiliki sikap, sifat, dan gaya yang
baik untuk mengurus atau mengatur orang lain. Kepemimpinan adalah seseorang
yang mamapu mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu
sesuai tujuan bersama.
Menyatakan
bahwa dalam menjadi pemimpin dimuka bumi maka manusia harus bisa menjalankan
apa yang telah diamanatkan oleh Allah SWT dan setiap langkah sebagai seorang
pemimpin, Allah akan memberikan peringatan bagi kaum muslimin agar selalu
berhati-hati tentang apa yang akan dilakukan sebagau khalifah Allah dibumi.
B. Saran
Dalam
makalah singkat ini penulis ingin menyarankan kepada rekan mahasiswa hendaknya
kita membuat tugas yang dibebankan oleh dosen pengasuh kita yang berupa makalah
khususnya matakuliah leardership /kepemimpinan. kita membuat sendiri agar kita
kedepannya kita menjadi mahasiswa yang benar-benar siap pakai di kalangan
masyarakat mau pun didunia kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Ab abul A’la la-Maudadi,teori
politik islam,media dakwah, jakarta 1985
Mar’at, pemimpin dan kepemimpinan,
Ghlis indonesia, jakarta 1983
Sa’id Hawwa, Al-islam Al i’tishom
cahaya umat. Jakarta 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar