MANAJEMEN
PENDIDIKAN ISLAM
PEMETAAN STAKEHOLDER
Disusun Oleh :
NAMA: IRMAYANTI
NIM: 14 35 010
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
STAI
DDI MAROS
2015
BAB 1
PENDAHULUAN
Pemetaan stakeholder. dari bhasa tersebut dapat
dipaham secara benar jika memperhatikan tuntunan tata bahasa,cara penganbilan
makna dan artiyang ditunjukkan oleh kata per kata serta susunan kalimat dalam stakeholder.
Karena itu Dari hasil penelitian ini
ditambah dengan ketetapan para pakar dikembangkan menjadi kaidah dan
batasan-batasan. Dengan kaidah itu diharapkan dapat memehami dengan
pemahaman Juga diharapkandapat membuka
yang masih , menghilangkan kontradiksi antara
yang satu dengan yang lain, mentakwilkan
yang ada juga hal-hal lainyang berhubungan dengan pengambilan dari stakehoder.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PEMETAAN STAKEHOLDER
Unsur penting yang perlu diketahui
sejak awal oleh manajer sebuah adalah berkaitan dengan pertanyaan siapa yang
menjadi stakeholder sekolah /
madrasah, manajer harus mengenal berbagai bentuk dan mutu layanan serta produk
yang dihasilkan oleh sekolah/madrasah tersebut. Para pendiri dan penerus
organisasi harus mengetahui dengan pasti untuk apa organisasi tersebut ada.
Pertanyaan tentang untuk apa organisasi
ini ada, harusnya dinyatakan dalam visi
organisasi. Berbagai bentuk mutu layanan dan produk yang dihasilkan oleh
sekolah/madrasah tersebut akan mempengaruhi
stakeholder dari sekolah/madrasah tersebut. Perubahan mutu layanan dan
produk yang dihasilkan oleh sekolah/madrasah tentu akan dapat mengubah stakeholder sekolah/madrasah tersebut.
Sebagaimna telah dijelaskan diatas,
bahwa lembaga pendidikan memiliki berbagai stakeholder.
Jika melihat dari beberapa pembagian
stakeholder dilembaga pendidikan, maka akan dikenal stakeholder primer, sekunder, dan tertsier, sebagaimana dapat
dilihat pada gambar dibawah. Jika dicermati dari skema tersebut terlihat bahwa stakeholder utama sekolah/madrasah
adalah siswa, namun demikian siswa datang kesekolah/madrasah karena addanya
pembiayaan dari orang tua siswa, sehingga kedua komponen tersebut merupakan
komponen yang paling harus diperhatikan oleh sekolah/madrasah.
Untuk mengidentifikasi stakeholder potensialdapat dilakukan
dengan mengajukan berbagai pertanyaan, misalnya orang tua dengan tingkat
ekonomi yang bagaimana? Orang tua muslim yang memiliki aliran apa? Orang tua muslim yang tinggal
dimana? Orang tua muslim yang menginginkan anaknya memiliki kecakapan apa setelah lulus? Dan seterusnya. Pertanyaan-pertanyaan
itulah yang kemudian sekurang-kurangnya akan memberikan jawaban terhadap
pertanyaan tersebut tentunya harus digunakan metode yang tepat. Misalnya dengan
metode survey.
Madrasah
|
Siswa
|
Kegiaatan
belajar
Mengajar
|
Orang
tua
Pemerintah
|
Pengguna
lulusan
madrasah
|
Dalam
pelaksanaan survei lembaga menanyakan berbagai kebutuhan akan pendidikan
terhadap berbagai kelompok masyarakat. Kelompok masyarakat dengan tingkat
ekonomi tertentu membutuhkan produk pendidikan yang bagimana? Berapa kekuatan
kelompok masyarakat tertentu dalam menanggung biaya pendidikan? Layang-layang
apa yang dibutuhkan oleh masing masing kelompok masyarakat tersebut? Dan
seterusnya. Dan seterusnya. Hasil survei tersebut kemudian dipetakan dan
dianalisis. Proses pemetaan dapat dikelompokkan dalam berbagai tema sebagaimna
dicontohkan dalam tabel berikut.
Tema: Tingkat ekonomi
Hal yang
diinginkan
|
Tingkat
Ekonomi
|
Rata rata
Kemampuan
Menanggung
Biaya pendidikan
|
Deskripsi
kebutuhan stakeholder
|
Lulusan yang
Diharapkan
|
500.000-
1.000.000
|
|
|
1.000.001-
2.000.000
|
|
|
|
2.000.001
3.000.000
|
|
|
|
3.000.001-
4.000.000
|
|
|
|
>4.000.000
|
|
|
|
|
500.000-
1.000.000
|
|
|
1.000.001-
2.000.000
|
|
|
|
2.000.001-
3.000.000
|
|
|
|
3.000.001-
4.000.000
|
|
|
|
>4.000.000
|
|
|
Tema: Aliran dalam islam
Hal yang
diinginkan
|
Aliran dalam
Islam
|
Rata –rata
Kemampuan
Menanggung
Biaya pendidikan
|
Deskripsi
Kebutuhan
Stakeholder
|
Lulusan
yang
diharapkan
|
Nahdlatul
ulama
|
|
|
Muhammadiyah
|
|
|
|
Lainnya
|
|
|
|
Layanan
pendidikan yang
Diinginkan
|
Nahdlatul
ulama
|
|
|
Muhammadiyah
|
|
|
|
Lainnya
|
|
|
Tema: Profesi
Hal yang
diinginkan
|
Profesi
|
Rata-rat
kemampuan menanggung
Biaya
pendidikan
|
Deskripsi
kebutuhan
stakeholder
|
Lulusan
yang
Diharapkan
|
Guru
|
|
|
PNS non
Guru
|
|
|
|
ABRI
|
|
|
|
Karya non
PNS
|
|
|
|
Pengusaha
|
|
|
|
Pekerja
informal
|
|
|
|
Petani
|
|
|
|
Profesi
lain
|
|
|
|
Layanan
Pendidikan
Yang
Diinginkan
|
Guru
|
|
|
PNS non
Guru
|
|
|
|
ABRI
|
|
|
|
Karyawan
non PNS
|
|
|
|
Pengusaha
|
|
|
|
Pekerja
informal
|
|
|
|
Petani
|
|
|
|
|
Profesi
lain
|
|
|
Tema: Jarak Rumah Stakeholder ke Madrasah/Sekolah
Hal yang
Diinginkan
|
Jarak rumah
Stakeholder
Ke madrasah/Sekolah
|
Rata-Rata
Kemampuan
Menanggung Biaya
Pendidikan
|
Deskripsi
Kebutuhan
Stakeholder
|
Lulusan
yang diharapkan
|
Radius 2
km
|
|
|
Radius
2-5 km
|
|
|
|
Radius
5-8 km
|
|
|
|
Radius
diatas 8 km
|
|
|
|
Layanan
pendidikan yang diinginkan
|
Radius 2 km
|
|
|
Radius 2-5 km
|
|
|
|
Radius
5-8 km
|
|
|
|
Radius
diatas 8 km
|
|
|
Tema-tema diatas dan variable-variabel yang ada pada contoh tersebut
tentu saja masih dapat dikembangkan. Hasil analisis dari berbagai tema tersebut
kemudian dilakukan pengecekan silang sebelum diambil kesimpulan tentang harapan
dan kebutuhan stakeholder berdasarkan pada tema-tema tertentu. Misalnya adakah
kebutuhan dan harapan stakeholder yang khas terhadap lulusan pendidikan untuk
guru yang memiliki gaji antara 2.000.000 – 3.000.000 dan beraliran nahdlatul
ulama adakah kebutuhan dan harapan stakeholder yang khas terhadap lulusan
pedidikan untuk guru yang memiliki gaji antara 2.000.000 -3.000.000 dan
beraliran muhammadiyah.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Unsur penting yang perlu
diketahui sejak awal oleh manajer sebuah adalah berkaitan dengan pertanyaan
siapa yang menjadi stakeholder sekolah
/ madrasah, manajer harus mengenal berbagai bentuk dan mutu layanan serta
produk yang dihasilkan oleh sekolah/madrasah tersebut. Para pendiri dan penerus
organisasi harus mengetahui dengan pasti untuk apa organisasi tersebut ada.
Pertanyaan tentang untuk apa organisasi
ini ada, harusnya dinyatakan dalam visi
organisasi. Berbagai bentuk mutu layanan dan produk yang dihasilkan oleh sekolah/madrasah
tersebut akan mempengaruhi stakeholder dari
sekolah/madrasah tersebut. Perubahan mutu layanan dan produk yang dihasilkan
oleh sekolah/madrasah tentu akan dapat mengubah stakeholder sekolah/madrasah tersebut.
B. Saran
Demikianlah makalah yang saya buat ini, semoga
bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Saya mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti,
dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan
kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di
hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar