Selasa, 11 Agustus 2015

Materi             : Leader Ship
Dosen                  : A. Muhammad Yusri Teja, S.Pd, M.Pd

KEPEMIMPINAN DALAM PANDANGAN ISLAM




ddi-150x150.jpg

OLEH
Nama                          : Ramlah
Nim                             : 13 – 31 - 039
Fakultas/ Jurusan     : Tarbiyah/ PAI


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUD DA’WAH WAL- IRSYAD (STAI DDI)
KABUPATEN MAROS
TAHUN AJARAN 2014/ 2015




KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Leadership. Adapun judul yang kami angkat, yaitu tentang “Kepemimpinan menurut pandangan Islam”. dalam Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kepada pembaca di bidang agama Islam, khususnya dalam peran manusia sebagai khalifah di muka bumi.
Manusia, sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna harus sadarakan keberadaan dirinya, tidak takut untuk mengubah kehidupannya untuk menjadi lebih baik, dan tidak berhenti untuk terus menimba ilmu dalam kehidupan guna keluar dari kebodohan imannya dan menuju peningkatan nilai dan kecerdasan takwa dirinya kepada Sang Maha Pencipta.Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan ini. Dengan segala kerendahan hati penulis mengharap kritik dan saran. Tak ada gading yang tak retak, kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata.Semoga makalah ini menjadi pelita bagi individu yang ingin mengembangkan kepribadian dirinya. Amin.





DAFTAR ISI
Halaman Judul  ...........................................................................................
Kata Pengantar ........................................................................................... i
Daftar Isi .....................................................................................................  ii
BAB I    : PENDAHULUAN ..................................................................... 1
  1. Latar Belakang ............................................................................... 1
  2. Rumusan Masalah .........................................................................  1
BAB II  : PEMBAHASAN ........................................................................ 3
  1. Kepemimpinan dan Hakikat kepemimpinan ..............................  3
  2. Fungsi Kepemimpinan ..................................................................  4
  3. Kriteria Kepemimpinan................ ...............................................   5
  4. Ciri- ciri Kepemimpinan Menurut islam ....................................   5
  5. Pokok- pokok Kepemimpinan Islam  ..........................................   7
  6. Prinsip kepemimpinan Menurut Islam .......................................   8
  7. Kepemimpinan dalam islam dan Konsepnya .............................   9
BAB III : PENUTUP ................................................................................. 11
  1. Kesimpulan ....................................................................................   11
  2. Saran ..............................................................................................   11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 12




BAB I
                                                  PENDAHULUAN               
A.  Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup manusia selalu berinteraksi dengan semua manusia serta dengan lingkungan hidupnya. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil. Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis, anggota kelompok haruslah saling menghormati dan saling menghargai. Keteraturan hidup perlu dijaga. Hidup adalah impian setiap insan, menciptakan da menjaga kehidupan harmonis adalah tugas manusia.
Manusia adalah makhluk tuhan yang paling tinggi dibandingkan dengan makhluk tuhan tuhan lainnya. Manusia dianugrahi kemamapuan untuk berfikir, kemamapuan untuk memilah dan kemamapuan untuk memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelolah lingkungan yang baik. Allah SWT menjadikan manusia sebagai khalifah dimuka bumi hanya untuk menyembah dan beribadah kepada-Nya, mengerjakan segalah perintah-Nya, mulai dari sholat, zakat, puasa dan segalah hal yang mendatangkan keselamatan bagi diri manusia itu sediri dan mejauhi segalah larangan-Nya agar dapat mencegah kerusakan dimuka bumi.
Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang bekualitas dalam kehidupan sosial, sehingga manusia dapat berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sediri. Dengan berjiwa pemimpin akan dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil suatu keputusan agar masalah terselesai dangan baik. Dengan demikian kepemimpinan merupakan hal yang sangat fundamental  dalam menjalankan roda pemerintahan.



B.  Rumusan Masalah
Menyikapi hal hal ysng terurai dalam latar belakang permasalahan tersebut maka penulis dapat merumuskan isi dari makalah ini antara lain sebagai berikut:
1.      Apakah kepemimpinan itu dan apa fungsinya ?
2.      Bagaimnakah kriteria pemimpin dan ciri ciri kepemimpinan menurut islam ?
3.      Pokok-pokok kepemimpinan Islam dan prinsip kepimimpinan menurut  islam ?
4.      Bagaimana konsep kepemimpinan  menurut islam ?














BAB II
PEMBAHASAN
A.  Kepemimpinan Dan Hakikat Kepemimpinan 
       Dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan keluarga, organisasi, perusahaan sampai dengan pemerintahan  sering kita dengar sebutan pemimpin.
Kepemimpinan serta kekuasaan. Ketiga kata tersebut memang memiliki hubungan yang berkaitan satu denga yang lainnya. Pemimpin adalah orang yang mendapatkan amanah serta memiliki sifat, sikap dan gaya yang baik untuk mengurus atau mengatur orang lain.
       Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu agar agar mereka mau diarahkan untuk mencaopai tujuan bersama. Kepamimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi prilaku pengikut untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Sedangkan kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau malakukan apa yang diinginkan pihak lainnya. Kepamimipin adalah seni untuk mempengaruhi orang-orang sedemikian rupa untuk memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respak dan kerja sama secara royal untuk menjelaskan tugas tugasnya.
       Ketiga kata yaitu pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan yang dijelaskan sebelumnya tersebut memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan. Karna untuk menjadi pemimpin bukan hanya suka satu sama yang lain, tetapi banyak faktor, pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan yang digunakan.  apa itu kepribadiannya, keterampilannya, bakat dan sifat-sifatnya atau kewenangannya yang dimilikinya yang mana nanatinya sangat berpengaruh terhadap teori maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkannya.
       Didalam islam pemimpin juga disebut dengan khalifah. Sedangkan secara istilah khalifah adalah orng yng bertugas menegakkan syariat Allah SWT. Yang mana untuk menyempurnakan penyebaran syariat islam dan memperlakukan kepada seluruh kaum muslim secara wajib sebagai pengganti kepemimpinan Rasulullah SAW. Sehingga pengertian diatas jelas bahwa pemimpin menurut pandangan islam tidak hanya menjalangka roda pemerintahan begitu saja namum seorang pemimpin harus mewajibkan kepada rakyatnya untuk melaksanakan apa saja yang terdapat dalam syariat islam serta mempengaruhi rakyatnya untuk selalu mengikuti apa yang arahan dari seorng pemimpin.
B.  Fungsi kepemimpinan
       Kepemimpinan salah satu manajement. Yang mana merupakan hal yang sangat penting untuk  mencapai suatu tujuan organisasi dalam kehidupan organisasi. Fungsi-fungsi kepemimpinan adalah bagian dari pada tugas utama yang harus dilaksanakan, tetapi untuk merumuskan apa yang dimaksud fungsi kepemimpinan, maka kita harus mengetahui apa yang menjadi fungsi dari pada kepemimpinan itu sendiri.
Adapun fungsi kepemimpinan diamtaranya adalah sebagai berikut;
1.    Membangkitkan royalitas dan kepercayaan bawahan.
2.    mengkomunikasikan gagasan atau ide kepada orang lain.
3.    mempengaruhi serta menggerakkan orang lain untuk dapat mengikuti apa yang menjadi keputusan baik dari keputusan pemimpin maupun keputusan bersama.
4.    menciptakan perubahan secara efektif.



C.  Kriteria pemimpin
Adapun kriteria seorang pemimpin itu sendiri yakni sebagai berikut;
1.      Pemimpin yang mukmin
2.      Tugas dalam menjalankan perintah tuhan
3.      Takut kepada Allah SWT sewaktu mengurusi orang orang yang dipimpinnya
4.      Tidak menzalimi siapa pun
5.      Tidak memerkosa hak hak orang lain
6.      Menegakkan dan bukan melecehkan hudud Allah SWT
7.      Membahagiakan rakyatnya dengan mengharapkan ridha Allah SWT
8.      Menampakkan kepatuhan kepada Allah SWT dalam menetapkan kebajikan yang berhubungan dengan yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak sehingga dirinya dan orang orang yang dipimpinnya merasa bahagia
9.      Semua orang hidup aman dan tentram
10.  Selalu mendoakan manusia begitu pula sebaliknya dan sangat mencintai manusia begitu pula sebaliknya
Kriteria diatas menjadi indikator bagi pemimpin yang baik dan termuliah disisi Allah SWT.

D.  Ciri Ciri Pemimpin Menurut Islam
Adapun ciri ciri pemimpin menurut pandangan islam diantaranya adalah sebagai berikut;
a.       Moral adalah keadaan jiwa seseorang yang dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya seperti, teman-temannya, komandangnya dan lain sebagainya
b.      Niat yang tulus, apa bila menerima tanggung jawab hendaklah didahului dengan niat sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan dan iringi hal ini dengan mengharapkan kerendahanNya saja.kepemimpinan merupakan tanggung jawab dan beban ,bukan kesempatan dan kemuliaan
c.       Laki laki, wanita sebaiknya tidak memegang kepemimpinan , Rasulullah saw bersabda’’tidak akan beruntung kaum yang dipimpi oleh seorang waita’’(Riwayat bukhari dan abu bakarah radiyallahu’anhu)
d.      Tidak meminta jabatan, Rasullah bersabda kepada abu rahman bin semurah! Jangan kau meminta untuk jadi pemimpin sesugguhnya jika pemimpin di beri kepada kamu karna permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab sendiri, jika pemimpin itu diberi kepada kamu bukan karna permintaan, maka kamu akan dibantu untuk meananggunya (riwayat bukhari muslim)
e.       Berpegang dan konsisten pada hukum Allah SWT, inilah salah satu kewajiban utama seorang pemimpin. Allah berfirman”dan hendaklah kamu memutuskan perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan jaganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka”(al-maida:49)
f.       Memutuskanperkara dengan adil,Rasulullah SAW bersabda”tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang denganNya pada hari kiamat dengan keadaan terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan atau akan dijeremuskan oleh kezalimannya”(Riwayat Baihaqi dariabu hurairah dalm kitab Al-kabir)
g.      Disiplin, merupkan sikap atau kelompok yang menjamin adanya kepatuhan terhadap perintah perintah dan berinisiatif untuk melakukan tindka yang tegas
h.      Kecakapan adalah kemampuan fisik, taktik, da tehknik sesorang untuk melaksanakan tugas da visi
i.        Senantisa ada ketika diperlukan rakyat , hendaklah selalu membuka pintu untuk setiap pengaduan dan permasalahan rakyat , Rasulullah bersabda” tidaklah seorang pemimpin atau pemerintah yang menutup pintunya terhadap keprluan hajat, kemiskinan kecuali Allah akan meutup pintu-putu langit terhafap keperluan hajat dan kemiskinan
E.       Pokok Pokok Kepemimpinan
     Mengemukakan pokok pokok kepemimpinan dalam islam berdasarkan atas empat dasar falsafi dalam buku filsafat islam (2002:15-16) antara lain sebagai berikut:
1.      Allah adalah hakim yang mutlak seluruh alam semsta dan segalah isisnya
2.      Kepemimpinan manusi adalah mewujudkan hakim Allah dimuka bumi ini, maka nabi tidak hanya menyampaikan Al-qur’an Al-ilahi dalam bentuk kitabullah, tetapi juga pelaksanaan Qunun itu. Supaya hukum sanggup menjamin kebahagia da kebaikan manusia, diperlukan adanya kekuatan eksekutif atau pelaksanaan
3.      Garis imamah melanjutka garis nubuwwah dalam memimpin umat. Setelah zama para nabi berakhir denga wafatnya Rasulullah SAW, kepemimpinan dilanjutkan oleh para imam yang diwariskan oleh Rasulullah da Ahl-al-baitNya
4.      Para faqih adalah khalifah para imam dan kepemimpinan umat dibebankan kepada mereka, kepemimpinan islam adalah kepemimpina oleh berdasarkan hukum Allah SWT oleh karena itu, pemimpin haruslah oramg yang paling tahu tetang ilahi
        Setelah para pemimpin tiada, kepemimpinan herus dipegang oleh para faqih yang memenuhi syatar syarat syariat berikut  yaitu diantaranya adalah;
a.       Faqanah; yakni mencapai derjat mujthahi muthlad yang sanggup melakukan istimbath hukum dari sumber sumbernya
b.      Istiqamah; yakni mempelihatkan ketinggian keperibadian,, dan bersih dari watak buruk
c.       Kafa’ah; yakni memiliki kemampuan untuk memimpin umat, mengetahui ilmu yang berkaitan dengan peraturan masyarakat, cerdas, matang  secara kejiwaan dan rohani
F.       prinsip prinsi kepemimpinan menurut islam
     islam dalam mengatur sistem negara  haya mengenal” kedaulatan Tuhan” sebagai kedalatan tertiggi dalam negara.tetapi yang harus diingat dalam hal ini adalah bahwa  pengertian “ kedaulatan  tuhan dalam sistem negara islam” tiadaklah sama dengan teori yang dikenal didunia sekuler.walaupun teori ini menyatakan bahwa r4aja yang memerintah itu adalah berkat karunia tuhan tetapi bagaimana mempergunakan kekusaan yang katanya diterima dari tuhan, dengan kata lain tidak ada ketentuan ketentuan yang bisa dipedomai dalam mengatur kekuasaan raja itu yang bersal dari karunia tuhan
     sementara prinsip adanya pembaguia suatu negara diantaranya yaitu eksekutif, legeslatif, dan yudikatif yang juga dimiliki oleh sistem negara islam danga mana lain da cara kerja lain pula pembagian kekuasaan dalam negara islam adalah sebagai berikt;
1.      khalifah sebagai pemegang kekuasaan eksekutif
2.      majelis syuro sebagai pemegang kekuasaan legeslatif
3.      qhadi sebagai pemegang kekuasaan yudikatif
dari ketiga sistem ini merupakan prinsip yang dianut oleh sistem ulil amri dan dalam praktek dalam ketata negaraan yang telah dilaksanakan secara utuh oleh pemerintahan Umar bin khatab. Dalam sistem ulil amri pemegang kekuasaan eksekutif adalah khalifah
     istilah ini bersal dari Al-Qur’an dan Al-hadist diantaranya surah AL-baqarah ayat: 30 yang artinya’’ sesungguhnya aku hendaklsah menjadikan seorang khalifahdimuka bumi”mereka berkata;” mengapa engkau hendak menjadikan( khalifah) dibumi itu yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,  pada hal kami senantiasa bertasbih dagan memuji engkau dan mensucukan engkau? “tuhan berfirman” sesungguhnya aku mengetahui apa yang kamu ketahui” dan adapun hadist yang menerangkan tentang khalifah kenabian, tentng sunnah khalifah khalifah  HR. Muslim tentang dibaiat dua orang khalifah dan HR. Bukhari muslim tentang khalifah khalifah nabi Muhammad SAW
     berdasarkan ketentuan AL-qur’an dan hadist  para ulama dan cendekiawan muslim merumuskan pengertian khalifah yakni, khalifah adalah  pemimpin yang mengenai agama dan dunia,. Khalifah, imam, imrah adalah tiga pernyataan yag satu pengertiannya yaitu pemerintah keagamaan da keduniaan, adapun prinsip paling utama bagi seorang pemimpin menurut agama islam  adalah sebagai mana yang diunkapkan dalam pemerintahannya yang artinya” hai orang orang yang beriman, perihalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya adalah malaikat malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkannya  kepada meraka yang selalu mangerjakan apa yang diperintahkannya” (Q.S at tarim :6) sehingga jelas bahwa sorang pemimpin tidak hanya memikirkan untuk dirinya sendirinya melaikan bertanggung  jawab kepada seluruh umat manusia yang dibawah naungannya.
G.      Kepemimpinan dalam islam dan konsepnya
Dalam ajaran agam islam, hadist nabi menyebutkan bahwa setiap manusia adalah seorang pemimpin, apakah ia sebagai kepala kekluarga atau sebagai imam suatu umat dan seorang wanita yang dudukannya sebagai ibu rumah tangga dan bahkan seorang pembantu sekalipun ia adalah seorang pemimpin. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi yang artinya “ Abu Nu’man menceritakan Hadits kepada kami, hammad Ibnu zaid menceritakan hadits kepada kami dari Ayyub, dari Hafid, dari Abdillah berkata : Rasulullah SAW bersabda “setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan dimintai pertanggung jawaban “.
            Olek karena itu seorang Imam adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggung jawaban, dan seorang laki-laki adalah seorang pemimpin atas keluargannya dan setiap kamu akan dimintai pertanggung jawaban, dan seorang wanita (Istri) adalah pemimpin atas rumah suaminnya dan setiap kamu akan dimintai pertanggung jawaban dan seorang hamba ( Pembantu ) adalah pemimpin atas harta tuannya dan setiap kamu akan dimintai pertanggung jawaban, maka ingatlah bahwa setiap kamu adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya.
Konsep kepemimpinan dalam pandanga islam berdasarkan firman Allah yang artinya:” ingatlah ketika tuhanmu kepada malaikat sesungguhnya aku menjadikan khalifah dimuka bumi “. (Q.S AL-baqarah: 30) kandungan ayat tersebyt menyebutkan nikmat nikmat Allah, yang dengan nikmat tersebut menjauhkan diri dari kemaksiatan dan kufur serta dapat motivasi seseorang untuk beriman kepada Allah SWT sehingga yang dimaksud dengan khalifah disini adalah sebagai pengganti Allah dalam memberikan perintah perintahnya kepada manusia atau umat pengikutnya.



                                           BAB 111
                                         PENUTUP

A.  Kesimpulan
       Khlifah adalah orang yang bertugas menegakkan syariat allah, memimpin kaum muslimin untuk menyempurnakan  penyebaran syariat islam dan memberlakukan kepada seluruh kaum muslimin secara wajib sebgai pengganti kepemimipinan Rasulullah SAW.          
       Pemimpin adalah orang yang mendapatkan amanah serta memiliki sikap, sifat, dan gaya yang baik untuk mengurus atau mengatur orang lain. Kepemimpinan adalah seseorang yang mamapu mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama.
       Menyatakan bahwa dalam menjadi pemimpin dimuka bumi maka manusia harus bisa menjalankan apa yang telah diamanatkan oleh Allah SWT dan setiap langkah sebagai seorang pemimpin, Allah akan memberikan peringatan bagi kaum muslimin agar selalu berhati-hati tentang apa yang akan dilakukan sebagau khalifah Allah dibumi.
B.  Saran
       Dalam makalah singkat ini penulis ingin menyarankan kepada rekan mahasiswa hendaknya kita membuat tugas yang dibebankan oleh dosen pengasuh kita yang berupa makalah khususnya matakuliah leardership /kepemimpinan. kita membuat sendiri agar kita kedepannya kita menjadi mahasiswa yang benar-benar siap pakai di kalangan masyarakat mau pun didunia kerja.


           


DAFTAR PUSTAKA
Ab abul A’la la-Maudadi,teori politik islam,media dakwah, jakarta 1985
Mar’at, pemimpin dan kepemimpinan, Ghlis indonesia, jakarta 1983
Sa’id Hawwa, Al-islam Al i’tishom cahaya umat. Jakarta 2001






Tidak ada komentar:

Posting Komentar